Sabtu, 12 Oktober 2013

Kisah teladan dari Buya AR

Sebagai pemimpin organisasi masyarakat Islam sebesar Muhammadiyah, A.R. Fachruddin , tentu bisa mendapatkan harta yang diharapkannya dengan mudah. Apakah itu mobil atau rumah tinggal. Tetapi sungguh hebat teladan kesederhanaan dari Pak AR, sapaan akrabnya. Tidak pernah terpikir oleh Pak AR untuk menumpuk harta. Saat meninggal pun, Pak AR yang memimpin Muhammadiyah dalam kurun lebih dari 20 tahun tidak pernah memiliki rumah. Begitulah kesederhanaan Pak AR Rumah besar yang ditempatinya sejak 1971 bukan milik pribadi melainkan milik persyarikatan Muhammadiyah. Sebelumnya, Pak AR sekeluarga menghuni rumah sewa sederhana di kawasan Kauman, Yogyakarta. Pak AR sebenarnya juga ingin punya rumah sendiri. Dia pernah mengangsur rumah pada awal 1960-an ketika masih bertugas di Departemen Agama. Sayang, Pak AR ditipu pengembang yang melarikan uangnya. Kehilangan harta atas rumah yang diidamkan tidak membuat Pak AR bersedih terlalu lama. Kata Pak AR kepada istrinya Siti Qomariyah, "Sudahlah tak usah dipikirkan kehilangan rumah, nanti akan diganti rumah yang lebih baik di surga." Bagi Pak AR, harta dunia bukanlah yang utama. Hidupnya diserahkan sepenuhnya untuk dakwah Islam. Seringkali Pak AR mendapat undangan untuk ceramah. Saat pulang, amplop yang diberikan panitia selalu dibagikan kepada karyawan kantor PP Muhammadiyah. Pak AR mengaku senang jika ceramah di kampung-kampung pinggiran Yogyakarta yang banyak berisi rakyat miskin. Menurut dia, itu adalah sunnah Nabi Muhammad SAW. Pak AR juga dikenal sangat merakyat. Pernah suatu ketika, becak yang dinaikinya dicegat seorang pedagang kaki lima. Pedagang itu ternyata hanya ingin bertanya tentang hukum pinjam-meminjam. Pak AR rela memberi penjelasan selama lebih dari setengah jam kepada si penanya. Suatu kali Pak AR didampingi oleh Ahmad Dimyati, seorang tokoh Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, menghadiri suatu acara Muhammadiyah di daerah Jawa Tengah. Oleh panitia tempat tidur mereka di ruang kelas di lantai yang diberi kasur. Pak Dimyati ingin bertanya ke panitia, mengapa seorang ketua PP Muhammadiyah tidurnya hanya di lantai yang diberi kasur. Pak AR dengan santai malah mengatakan: "Sudahlah, dengan begini saya malah enak, tidak mungkin jatuh dari tempat tidur," kata Pak AR dikutip dari transkrip Ceramah Ustadz Ibnu Juraimi dalam Baitul Arqam Ketua-Ketua PDM se-Indonesia Putaran IV, MPKSDI PP Muhammadiyah, di Kaliurang yang ditranskrip oleh Arief Budi. Pada 1990, Pak AR sebenarnya masih diharapkan memimpin Muhammadiyah. Namun dia ingin ada alih generasi. Setelah tidak menjabat sebagai Ketua PP Muhammadiyah, dan menjabat sebagai Penasehat PP Muhammadiyah, Pak AR masih aktif melaksanakan kegiatan dakwah ke berbagai tempat. Pak AR wafat pada Jumat 17 Maret pukul 08.00 di RSIJ Jakarta pada usia 79 tahun. Berita meninggalnya Pak AR menyebar lewat telepon, radio, televisi dan pemberitahuan di mimbar Jumat di seluruh daerah. Ribuan orang melayat ke kediaman Pak AR. Dalam pidatonya, Ketua Umum PP Muhammadiyah ketika itu Amien Rais, menyebut tiga kunci hidup Pak AR yang layak dikenang: kesederhanaan, kejujuran, dan keikhlasan. (sumber : merdeka.com)

Jumat, 04 Oktober 2013

Contoh Surat Resmi (2)

k o p s u r a t 14 Februari 2012 Nomor : 001/SMAA1/II/2012 Lampiran : 1 berkas Perihal : Pemberitahuan/permohonan Izin Yth.Kepala UPTD Graha Teknologi Sriwijaya Sumsel di Tempat Dengan hormat, Dalam upaya mengembangkan wawasan dan pengetahuan siswa di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, Keluarga Besar SMA ‘Aisyiyah 1 Palembang dalam hal ini kelas X (sepuluh) bermaksud mengadakan Field Trip ke Graha Teknologi. Adapun kegiatan ini akan dilaksanakan pada, Hari,tanggal : Selasa-Rabu, 6-7 Maret 2012 Pukul : 07.00 - selesai Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dengan ini kami mengajukan permohonan izin kepada Bapak untuk kegiatan tersebut. Sebagai bahan pertimbangan , bersama ini kami lampirkan Proposal Field Trip. Demikianlah permohonan ini kami ajukan, atas perhatian Bapak diucapkan terima kasih. Salam takzim Ketua Panitia Rajab Agustini, S.Pd. NBM 876194 Tembusan : 1. Majelis dikdasmen PWA Sumsel 2. Kepala SMA Aisyiyah 1 palembang

Ingin Kuliah di Kampus Top dunia ?

Sebuah lembaga pemeringkat kampus-kampus top dunia kembali merilis sejumlah kampus yang dianggap terbaik di dunia. Kriteria utama yang dipakai adalah seberapa sering hasil riset akademisi kampus tersebut disitasi oleh akademisi-akademisi sedunia. Jika kalian punya cita-cita berkuliah di salah satu kampus terbaik dunia saat ini, inilah daftarnya (sumber okezone dan reuters) Berikut 11 kampus prestisius versi Times Higher Education 2013/2014: 1. California Institute of Technology 2. Harvard University 2. University of Oxford 4. Stanford University 5. Massachusetts Institute of Technology 6. Princeton University 7. University of Cambridge 8. University of California, Berkeley 9. University of Chicago 10. Imperial College London 11. Yale University. Belum ada kampus dari Indonesia, khususnya PT Muhammadiyah/Aisyiyah. Tapi kami yakin, akademisi kita terus berusaha memperbaiki diri agar suatu saat muncul nama kampus dari Indonesia (Muhammadiyah/aisyiyah) di jajaran list di atas. aamiin

Jumat, 27 September 2013

Tentang Surat Resmi (1)

Pernah mendapat tugas membuat surat resmi ? Jangan cemas, di dunia maya banyak sekali sahabat-sahabat yang akan membantu kamu menyelesaikan tugas tersebut.Namun jangan keburu senang kalau saat kamu googling akan segera muncul kalimat seperti : contoh surat resmi, atau contoh surat resmi yang baik dan benar, bla..bla...bla... karena belum tentu contoh tersebut sesuai dengan aturan penulisan surat resmi itu sendiri. sebagai pegangan, kamu dapat membaca aturan tentang surat resmi berikut ini : Pengertian Surat Resmi Pengertian Surat Resmi Surat Resmi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan resmi, baik perseorangan, instansi, maupun organisasi. Dalam penulisan surat resmi yang baik dan benar terdapat ketentuan tertentu yang perlu diperhatikan. Ciri-ciri Surat Resmi • Menggunakan kop atau kepala surat, apa bila surat tersebut dikeluarkan oleh organisasi tertentu • Terdapat Nomor surat,lampiran dan perihal • Menggunakan salam pembuka dan salam penutup yang lazim digunakan • Menggunakan bahasa resmi yang sesuai dengan EYD atau aturan bahasa yang baik • Menyertakan stempel atau cap dari lembaga resmi Untuk mempermudah dalam membuat surat resmi yang baik dan benar, terdapat susunan atau urutan format kerangka surat resmi yang terdiri dari beberapa bagian yaitu: Bagian-Bagian Surat Resmi 1. Kop / Kepala Surat 2. Tanggal 3. Nomor Surat 4. Lampiran 5. Hal 6. Alamat Tujuan 7. Salam Pembuka 8. Isi Surat 9. Salam Penutup 10. Pengirim 11. Tembusan 12. Inisial