Minggu, 28 November 2010

Mulai Berkembang

 Alhamdulillah. Setelah sempat sendirian mengisi tulisan di blog ini, akhirnya dua teman mulai terketuk hatinya. :) untuk ikut bergabung. Jadi jika sidang pembaca mengikuti tulisan di blog ini, ada tiga penulis yaitu : Admin (Rajab A, S.Pd), Antabrata ( Yudi  F, S.Pd) dan Chayang (S Nurkamalia, S.Pd). Terimakasih teman-teman. Selanjutnya siapa akan menyusul ? semoga Blog ini akan terus berkembang dan membawa manfaat untuk kita semua. Amin

Sabtu, 27 November 2010

MODUL BAHASA INDONESIA KELAS XII

MEMBEDAKAN FAKTA DAN OPINI
1. Pengantar
Apakah setiap hari kamu membaca surat kabar? Jika ya, tentu kamu tahu bahwa di setiap
surat kabar hampir selalu dapat kita jumpai kolom yang dikenal dengan nama tajuk rencana
atau editorial, ada jg yang menggunakan istilah jati diri. Kolom itu berisi opini redaksi
berkenaan dengan peristiwa terkini yang sedang hangat dibicarakan orang.Tajuk/editorial
selalu diawali dengan sajian berupa fakta dan dilanjutkan dengan opini redaksi tentang fakta
tersebut.

2. Standar kompetensi
Mendengarkan memahami informasi dari berbagai laporan

3. Membedakan antara fakta dan opini dari berbagai laporan lisan

4. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menjelaskan pengertian fakta
b. Siswa dapat menjelaskan pengertian opini
c. Siswa dapat membuat contoh kalimat fakta dan kalimat opini

5. Kegiatan Belajar
5.1 Menbaca Tajuk Rencana
Sindo edisi sore

Tajuk rencana: Peningkatan Produksi Beras, Senin, 19 Maret 2007 tahun ini, pemerintah
bertekad memerintahkan produksi beras sebanyak 2 juta ton atau sebanyak 3,52 juta ton
gabah kering giling (GKG), dari 54,66 juta ton pada tahun lalu menjadi 58, 18 juta ton. Target
produksi bahan makanan pokok itu disertai kenaikan Rp 2,5 triliun anggaran Departemen
Pertanian (Deptan). Ini memang perlu menyusul kejadian tahun-tahun terakhir di mana
suplai dan permintaan mengalami ketimpangan . Kendati sudah dilakukan operasi pasar (OP)
di sejumlah daerah, ternyata hasilnya kurang memenuhi harapan. Masalah yang dihadapi
bahan pokok ini, tidak hanya dihadapi bahan pokok ini, tidak hanya suplai dari permintaan
yang tidak seimbang, juga ditandai tidak stabilnya musim sehingga sering berpengaruh negatif
terhadap hasil panen dan produksi setiap tahun.
Kondisi ini juga sering diperparah masalah penggunaan bibit dan pupuk. Kita tentu
menyambut baik tekad pemerintah itu. Persoalanya, apakah dengan hal itu kita akan terbebas
dari persoalan-persoalan klasik yang membelit ketahanan pangan nasional? Kita tentu ingin
memperoleh gambaran yang nyata bahwa persoalan beras bisa makin berkurang dari tahun
ke tahun. Menurut Menteri Peertanian Anton Apriyantono, kenaikan produksi itu dapat
dicapai melalui panen seluas 11,86 juta hektare (ha) dengan produktivitas rata-rata mencapai
4,9 ton per ha. Peningkatan produksi juga didukung anggaran Deptan pada 2007 yang naik Rp
2,5 triliun, dari sebelumnya Rp 6,2 triliun menjadi Rp 8,7 triliun. Terlepas dari semua itu,
pemerintah dan juga stakeholder yang terlibat, kiranya tidak hanya habis-habisan tanpa
mampu mengerti dan mengurai permasalahan yang kerap terjadi. Sejumlah pihak sudah
sering mengingatkan bahwa seringnya muncul persoalan beras di tanah air mendorong agar
menajemen perberasaan dibenahi secara total. Di antaranya, penguatan stok pemerintah
dipandang kerap terkendala, karena penanggung jawab dan mekanisme pelaksanaan tugas
stabilisasi masih diambangkan dalam aturan kebijakan perberasan. Akibatnya, stabilisasi
pasokan selalu kurang meyakinkan.
Sejauh ini, Inpres Nomor 13 Tahun 2005 tentang Kebijakan Perberasaan hanya mengatur
tentang harga (pembelian pemerintah), tetapi penjagaan stabilisasi dilakukan oleh 18 instansi.
Dengan demikian, hal itu menggambarkan ketidak jelasan siapa yang bertanggung jawab.
Sejatinya, berbagai persoalan yang membelit jangan lagi terjadi manakala pemerintah sudah
menyatakan tekadnya. Tekad itu tentu tidak akan ada artinya jika tidak mendatangkan hasil
yang memuaskan, terlebih bagi petani sebagai pihak yang sering dirugikan.

5.1.1 Uraian dan contoh

Fakta adalah hal yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada, terjadi dan ada
buktinya. Misalnya ada benda, orang, waktu, tempat, peristiwanya, jumlahnya, atau dapat
menjawab pertanyaan dengan kata tanya apa, siapa, kapan, di mana, atau berapa.

Contoh:
”Tirakat Budaya” adalah acara ysng diadakan oleh para seniman dan budayawan menjelang
detik pergantian abad ke-20, di Kompleks Taman Budaya Jawa Tengah, Solo, 12 Desember
2000.
Opini adalah pendapat, pikiran, atau pendirian seseorang tentang sesuatu atau dapat
menjawab pertanyaan bagaimana

Contoh:
Bagus sekali isi puisi yang disampaikan W.S Rendra pada acara :Tirakat Budaya” itu.

5.1.2 Latihan 1

A. Tugas Terstruktur

1. Sebutkan pengertian fakta ?
2. Sebutkan kata tanya yang digunakan dalam menjawab fakta ?
3. Berikan contoh fakta pada paragraf di atas ?
4. Sebutkan pengertian opini ?
5. Berikan contoh opini pada paragraf di atas ?

B. Tugas Mandiri Tidak Terstruktur
Carilah tajuk rencana dan tentukan fakta dan opini pada tajuk tersebut !

Kunci Jawaban Latihan Soal 1
1. Fakta adalah hal yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada, terjadi dan
ada buktinya.
2. apa, siapa, kapan, di mana, atau berapa.
3. Tahun ini, pemerintah bertekad memerintahkan produksi beras sebanyak 2 juta ton atau
sebanyak 3,52 juta ton gabah kering giling (GKG), dari 54,66 juta ton pada tahun lalu
menjadi 58, 18 juta ton.
Target produksi bahan makanan pokok itu disertai kenaikan Rp
2,5 triliun anggaran Departemen Pertanian (Deptan).
4. Opini adalah pendapat, pikiran, atau pendirian seseorang tentang sesuatu atau dapat
menjawab pertanyaan bagaimana.
5. Di antaranya, penguatan stok pemerintah dipandang kerap terkendala, karena penanggung
jawab dan mekanisme pelaksanaan tugas stabilisasi masih diambangkan dalam aturan
kebijakan perberasan. Akibatnya, stabilisasi pasokan selalu kurang meyakinkan

Rangkuman :
1. Fakta adalah hal yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada, terjadi dan
ada buktinya. kata tanya apa, siapa, kapan, di mana, atau berapa, biasa digunakan untuk
menjawab kalimat fakta.
2. Opini adalah pendapat, pikiran, atau pendirian seseorang tentang sesuatu atau dapat
menjawab pertanyaan bagaimana.

Tes Formatif 1
Bacalah paragraf berikut !
(1) Menurut Menteri Pertanian Anton Apriyantono, kenaikan produksi itu dapat dicapai melalui panen seluas 11,86 juta hektare (ha) dengan produktivitas rata-rata mencapai 4,9 ton per ha. (2) Peningkatan produksi juga didukung anggaran Deptan pada 2007 yang naik Rp 2,5 triliun, dari sebelumnya Rp 6,2 triliun menjadi Rp 8,7 triliun. (3) Terlepas dari semua itu, pemerintah dan juga stakeholder yang terlibat, kiranya tidak hanya habis-habisan tanpa mampu mengerti dan mengurai permasalahan yang kerap terjadi. (4) Sejumlah pihak sudah sering mengingatkan bahwa seringnya muncul persoalan beras di tanah air mendorong agar menajemen perberasaan dibenahi secara total.
1. Kalimat yang menunjukan pendapat adalah kalimat nomor.............
a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 3 d. 2 dan 4 e. 3 dan 4

2. Kalimat yang menunjukkan fakta adalah kalimat nomor........
a.1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 3 d. 2 dan 4 e. 3 dan 4

3. paragraf tersebut disusun dengan urutan........
a. pendapat – pendapat – fakta – pendapat d. fakta – pendapat – fakta – pendapat
b. pendapat – fakta – fakta – pendapat e. fakta – pendapat – pendapat – pendapat
c. fakta – fakta - pendapat – pendapat

Bacalah paragraf berikut !
(1) Sejauh ini, Inpres Nomor 13 Tahun 2005 tentang Kebijakan Perberasaan hanya mengatur tentang harga (pembelian pemerintah), tetapi penjagaan stabilisasi dilakukan oleh 18 instansi.
(2) Dengan demikian, hal itu menggambarkan ketidak jelasan siapa yang bertanggung jawab. (3) Sejatinya, berbagai persoalan yang membelit jangan lagi terjadi manakala pemerintah sudah menyatakan tekadnya. (4) Tekad itu tentu tidak akan ada artinya jika tidak mendatangkan hasil yang memuaskan, terlebih bagi petani sebagai pihak yang sering dirugikan.
4. Kalimat yang menunjukkan fakta adalah.........
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 1, 2, 3, 4

5. Kalimat yang menunjukkan opini adalah nomor.........
a. 1 ,2, 3 b. 2, 3, 4 c. 1, 3, 4 d. 1, 2, 4 e, 1, 2, 3, 4


Umpan Balik dan Tindak Lanjut :
Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban tes formatif 1 yang terdapat di bagian akhir modul ini dan hitunglah jumlah jawaban Anda yang benar. Kemudian gunakan rumus di bawah
Ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda dalam materi ini.
Rumus :
Tingkat penguasaan = Jumlah jawaban yang benar x (100%/5)
Arti tingkat penguasaan yang Anda capai :
90% - 100% = Baik sekali
80% - 89% = Baik
70% - 79% = Sedang
- 69% = Kurang
Kalau Anda mencapai penguasaan 80 % ke atas, Anda dapat meneruskan dengan Kegiatan Belajar selanjutnya. Bagus ! Tetapi kalau nilai Anda di bawah 80 %, Anda harus mengulang Kegiatan Belajar 2 terutama yang belum Anda kuasai.
Kunci Jawaban Tes Formatif 1
1. A
2. C
3. B
4. A
5. B

Jumat, 26 November 2010

Renungan Malam 1

Aku tahu kalau aku tidak cukup pintar untuk mengetahui semuanya
Tapi aku berusaha untuk pintar biar tahu semuanya
Aku tahu kalau aku tidak cukup baik melakukan sesuatu
Tapi aku berusaha untuk baik biar bisa melakukan sesuatu dengan baik
Aku tahu aku tidak cukup ikhlas untuk melupakan sesuatu
Tapi aku berusaha untuk mengikhlaskan sesuatu
Aku tahu dan aku cukup sadar dengan hal itu
maka jalan terbaikku membuat itu menjadi lebih baik

Kamis, 25 November 2010

Novel sang Pencerah

     Muhammadiyah, berikut dengan organisasi yang terlahir dari organisasi ini, adalah sebuah fenomena dalam sejarah kehidupan berorganisasi di Indonesia. Setelah melewati kurun waktu satu abad, Nama besar Muhammadiyah, Aisyiyah,Tapak Suci, Hizbul Wathan dan ortom lainnya kian melekat di hati masyarakat. Hal tentu saja tidak lepas dari kiprah Muhammadiyah dalam dua bidang yang utama sekali menunjang kehidupan bangsa ini, yaitu Pendidikan dan Kesehatan. Sekolah-sekolah Muhammadiyah dan Aisyiyah telah tersebar di seluruh pelosok negeri dari tingkat terendah hingga strata tertinggi. demikian pula PKU Muhammadiyah, telah menjadi bagian yang esensial dalam pelayanan kesehatan di Indonesia.
    Bila kita kilas balik, kebesaran organisasi ini tidak lepas dan kerja keras dan keikhlasan seorang tokoh umat daan pahlawan bangsa Indonesia, yaitu Kiai Haji Ahmad Dahlan. Untuk mengenang keras usaha beliau  maka telah di rilis sebuah film nasional berjudul Sang Pencerah. Kini, Novel dengan judul serupa telah pula ada. Berikut kami unduh dari sebuah situs baca online ( indozone ), bab demi bab novel sang pencerah tersebut. Mudah-mudahan, kita semua pembaca dapat menikmati bacaan ini dan mengambil intisari pelajaran dari cerita tersebut.

Senin, 22 November 2010

~EMPAT ANUGRAH yang MEMBAWA DERITA~

Anda pasti MELIHAT dan berTANYA...

BANYAK orang yang INGKAR kepada Allah...
Tetapi mereka HIDUP MAKMUR dan BEBAS.
BANYAK orang yang menSEKUTUkan Allah...
Tetapi mereka TIDAK diHUKUM oleh Allah dengan SEGERA.
BANYAK orang yang TIDAK SHOLAT dan berZAKAT...
Tetapi mereka HIDUP MEWAH di DUNIA...

Senin, 15 November 2010

Hari Raya Kurban

      Hari ini, warga Muhammadiyah khususnya yang di kota Palembang telah merayakan Idul Adha. dari hasil pantauan wartawan di sumeks, ada 27 titik lokasi yang secara bersamaan melaksanakan sholat id. Beberapa teman dan kolega yang sempat bertemu kami hari ini, dengan senyum simpul berkomentar, "o iya, Muhammadiyah lebaran duluan yaaa...!"

Jumat, 12 November 2010

Ada satu kisah yang sangat BERHARGA, diceritakan seorang trainer Kubik Leadership yang bernama Jamil Azzaini di kantor Bea dan Cukai Tipe A Bekasi sekitar akhir tahun 2005. Dalam berceramah agama, beliau menceritakan satu kisah dengan sangat APIK dan membuat air mata pendengar berurai. Berikut ini adalah kisahnya:

Rabu, 10 November 2010

seandainya aku bisa memilih

Ketika ku menginjakkan kaki di sebuah peMAKAMan,

Ku merenung akan DIRI...

Bisakah aku MEMILIH?

Ku ingin saat ku ’berPULANG’...

...Sedang merasakan keIMANan yang tumbuh kepada-Mu

...Sedang meRINDUkan yang sangat akan perjumpaan dengan-Mu

...Sedang menCINTAi dan diCINTAi-Mu..

...Sedang meRIDLOi dan diRIDLOi-Mu

menjadi manusia jujur dan berkualitas

untuk semua pembaca dimanapun berada, untuk menjadi manusia yang jujur dan berkualitas tidaklah sukar, yang penting adalah memiliki kemauan untuk itu,,.karena kita dilahirkan di dunia ini dalam keadaan suci bersih dari segala dosa,,,maka dari itu kalau kita dari masa kecil telah di didik dengan ilmu agama dan kemudian diterapkan dalam kehidupan masyarakat kemungkinan kecil kita tidak akan berlaku tidak jujur kepada orang lain..Dan untuk menjadi manusia yang berkualitas sangatlah mudah yaitu belajar dengan serius dan memahami arti kehidupan ini..
karena dalam Al-qur'an fiman Allah yang berbunyi "Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang memiliki ilmu"
maka dari itu janganlah kita berhenti untuk menuntut ilmu sebanyak-sebanyaknya,,

Senin, 08 November 2010

Artikel

Belum Ada ....

       Belum ada yang bergabung setelah sekian lama blog ini lahir. Saya, masih terus berharap. sesekali memeriksa e mail (ummisangpencerah@gmail.com), mudah-mudahan ada email atau naskah tulisan (apa saja) yang mampir. Namun, sejauh ini belum ada. Tapi, saya tegaskan terlebih dahulu bahwa saya tidak akan lelah menunggu, saya tidak akan menyerah untuk terus berharap dan berusaha agar blog ini tetap hidup dan menjadi kian dewasa dari hari ke hari. 
       Menulis, memang belum menjadi budaya bangsa kita (?) sama dengan membaca (?) , menghargai prestasi atau bahkan mengkoleksi perangko dan mengkonsumsi daging (?) Lihat saja keluhan siswa ketika mendapat tugas menulis, atau kesibukan mahasiswa saat menyusun tugas akhir atau skripsi. Perhatikan juga kerepotan seorang guru senior saat diminta menghasilkan karya ilmiah semacam PTK....
         Namun, mau tidak mau, suka tidak suka, kita semua mulai sekarang harus membiasakan diri untuk menulis. Menulis sebagai salah satu aspek ketrampilan berbahasa , sama pentingnya dengan berbicara. dengan menulis, seseorang menjadi pemikirannya tersimpan dan dapat diwariskan dari waktu ke waktu. Selain sebagai dokumentasi pribadi, karya tulis dapat juga menjadi warisan bagi generasi yang akan datang.Bukankah apa yang kita yakini saat ini juga warisan dari generasi sebelumnya ? Jadi, marilah kita menulis, untuk kesenangan, untuk pencerahan juga sebagai warisan bagi generasi di depan nanti.


Minggu, 07 November 2010

puisi

Doa Hari Ini
Tuhanku Yang maha pengasih
Kumohon umur panjang padaMu
Bukan karena aku tamak hidup
di dunia fana ini

Aku hanya ingin menjadi saksi
Bagi
Banyak peristiwa

Kejatuhan dan kebangkitan
Kekalahan dan kemenangan
Kejayaan dan keruntuhan
Kekayaan dan kemiskinan

Ingin mendengar tawa lepas dan tangis tersendat

Aku hanya ingin menjadi saksi
Bagi
banyak peristiwa

agar aku menjadi betul-betul sadar
bahwa hidup di dunia memang hanya
permainan
belaka

Sumber-Sumber Belajar

Sumber-Sumber Belajar

    Belajar sebagai suatu usaha, membutuhkan sumber belajar. Seorang pelajar, dahulu kala dapat menjadikan lingkungannya sebagai sumber belajar selain buku dan guru. Namun saat ini, sumber belajar yang sangat besar dan luas potensinya dalam mengakomodir kebutuhan siswa akan bahan belajar adalah internet.

    Menyebut kata internet, mungkin sebagian orang tua, siswa bahkan guru agak apriori. Mungkinkah "mahluk" satu ini dapat menjadi sumber belajar yang baik bagi siswa ? Sikap yang sesungguhnya muncul dari belum akrabnya mereka dengan dunia internet ini.
  
    Memang tidak dapat dipungkiri bahwa, ekspos selama ini yang terkait dengan internet umumnya kurang positip. Kesan bahwa internet hanya berarti porografi dan permainan yang membuang waktu dan uang masih sering kita jumpai. Padahal, jika sudah berkenalan, kita akan segera menyadari, bahwa dunia internet adalah sebuah dunia yang menyediakan (almost) semua yang kita cari. menjawab pertanyaan yang mungkin tidak kita temukan di buku. mengingatkan kita pada hal-hal kecil yang mungkin kita lupakan. membangun motivasi dan keinginan untuk lebih maju dll.

    Jadi tinggal kita yang harus bijaksana dalam merambah dunia internet. Hal yang sesungguhnya sama dengan keadaan dunia nyata. Hal-hal baik, selalu pula di dampingi pilihan negatif. Tinggal si pemilih yang harus cerdas dan bijaksana dalam menjatuhkan pilihannya 

   Sebagai sumber belajar, internet memiliki kelebihan misalnya dapat dihubungi setiap saat. menyediakan banyak bahan belajar yang bervariasi, selalu relevan dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Jadi, marilah kita tingkatkan pengetahuan kita di bidang pemanfaatan internet secara bijaksana, agar kita juga dapat memetik manfaat yang sebesar-besarnya dari dunia maya ini

 

Sabtu, 06 November 2010

Menuju Masa Depan

     Sejak setahun kemarin sesungguhnya telah terjadi re-branding pada SMA Muhammadiyah 7. Nama yang disandangnya sejak hampir lima belas tahun yl, berganti nama menjadi SMA Aisyiyah 1 Palembang. Mungkin akan panjang jika dibahas alasan yang melatar belakangi pergantian nama itu. Namun, ada baiknya jika kita anggap bahwa pergantian itu adalah sesuatu yang alami terjadi pada organisasi manapun di dunia ini.
     Secara rasional, pergantian nama akan membawa semangat baru, harapan baru. Jika pada masa sebelumnya, masih banyak hal yang dirasakan kurang, ke depan, mudah2an semakin baik. cita-cita untuk menuju sekolah yang baik dan bermutu, bukan hanya tinggal sebagai kata-kata tanpa makna dan realisasi, namun harus terwujud. sedikit demi sedikit, kita harus menuju ke arah cita-cita tersebut.  

Jumat, 05 November 2010

puisi


Tangis Panjang kami untuk Indonesia Kita

Aku ingin mengajakmu sayang
Malam ini
Untuk menangis bersama
Untuk Indonesia kita

Lupakan kemarahan atas ulah DPR
Koruptor
Gayus atau siapa saja
atau
Jika kau tidak dapat melupakannya
Persetankan saja mereka

Malam ini aku ingin mengajakmu menangis

Coba rasakan kepedihan gadis yang kelihangan seluruh keluarganya dimentawai
Atau kepergian tragis mbah marijan
Pedih yang mengiris itu ingin kubagi denganmu
Karena cintaku
Karena cinta kita
Indonesia

Ingin ku ajak engkau kekasihku tuk merasakan pilu
Itu
Karena cinta kita
Indonesia