Rabu, 18 September 2013

BELUM AKAN KIAMAT



Siapa mencintai rembulan
yang pucat karena terlambat turun
ke peraduan
lebih dari semburat cemerlang mentari pagi?
siapa yang mencintai desah
embun tertimpa gerimis malumalu pagi ini

lebih dari kemilau berlian dan kekayaan?
siapa yang mencintai hal kecil,
sederhana dan kerap terabaikan
lebih
dari tawa lebar,
kebebasan finansial atau ketamakan?
Kabar gembira untuk mereka semua,
senyum masih dapat dikembangkan
dan
kiamat belum akan datang..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar